Langkah2: Tentukan jumlah elektron valensi dari setiap atom apabila kaidah oktet/duplet dipenuhi kemudian jumlahkan semuanya. Langkah 3: Carilah selisih jumlah elektron valensi sesuai aturan oktet dan duplet (hasil no.2) dengan jumlah elektro valensi sebenarnya (hasil no.1) Langkah 4: Hasil yang sobat peroleh dari nomor 3 kemudian bagi 2. Contoh Unsur natrium dan kalium memiliki sifat yang sama karena masing-masing memiliki elektron valensi = 1. Suatu atom netral dapat melepaskan 1 atau lebih elektronnya dan membentuk ion yang bermuatan positif, atau menangkap elektron dan membentuk muatan negatif. Contoh: 2311 Na mempunyai 11 proton, 11 elektron, dan 12 netron. Halogendapat bereaksi dengan basa. Cl2(g) + 2NaOH (aq) β†’ NaCl (aq) + NaClO (aq) + H 2 O ( l) Bila larutan NaOH dipanaskan akan dihasilkan NaCl dan NaClO3. f. Halogen dapat bereaksi dengan halogen lainnya. 3F2 + Cl2 β†’ 2ClF 3 2) Daya Oksidasi Halogen Halogen merupakan oksidasi kuat. Bohrmengaitkan emisi radiasi oleh atom hidrogen yang berenergi ke elektron yang jatuh dari orbit yang lebih tinggi ke yang lebih rendah ke yang lebih rendah dan memancarkan kuantum energi (foton) dalam bentuk cahaya (Gambar 7.9). Bohr menunjukkan bahwa energi yang dapat ditempati oleh sebuah elektron dalam atom hidrogen diberikan oleh ο»ΏLambangStruktur Lewis ikatan antara dua atom C dan dua H adalah sebagai berikut Lambang Rumus Titik Elektron Struktur Lewis Ikatan Kovalen Rangkap Tiga C2H2 Pada struktur Lewis C 2 H 2 terdapat dua ikatan kovalen tunggal dan satu ikatan kovalen rangkap tiga. Berdasarkankonfigurasi elektron valensi, buatlah struktur Lewis salah satu atom gas mulia dan selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. Bagaimana kecenderungan titik didih dan titik leleh gas mulia? SL. S. Lubis. Master Teacher. Jawaban terverifikasi. . Cara menggambar struktur Lewis. Struktur Lewis adalah penggambaran ikatan kovalen yang menggunakan lambang titik Lewis di mana pasangan elektron ikatan dinyatakan dengan satu garis atau sepasang titik yang diletakkan di antara kedua atom, dan pasangan elektron bebas dinyatakan dengan titik – titik pada masing – masing Cara menggambar Struktur Lewis Molekul Air H2OMari kita perhatikan Struktur Lewis dari molekul air H2O.Gambar tersebut menunjukkan lambang titik Lewis untuk oksigen yang memiliki dua titik atau bisa disebut sebagai elektron yang tidak berpasangan, sehingga diharapkan O dapat membentuk dua ikatan kovalen. Sedangkan atom hidrogen hanya dapat membentuk satu ikatan kovalen Karena hanya memiliki satu elektron bebas. Jadi struktur Lewis untuk air adalahDapat kita lihat bersama bahwa O mempunyai dua pasangan elektron bebas, sementara H tidak memiliki pasangan elektron bebas Karena satu – satunya elektron yang dimiliki H telah digunakan untuk membentuk ikatan kovalen dengan Langkah-Langkah Menggambar Struktur LewisSupaya kita bisa lebih mudah dalam menggambar struktur Lewis, berikut adalah langkah – langkah mudahnya untuk menuliskan struktur Lewis Tulis kerangka struktur dari senyawa yang bersangkutan terlebih dahulu, yang terdiri dari lambang kimia atom – atom yang terlibat dan menempatkan atom-atom yang berikatan secara berdekatan satu sama lain. Kemudian hitung jumlah total elektron valensi dari semua atom yang terlibat. Untuk anion poliatomik, jangan lupa untuk menambahkan jumlah muatan negatifnya ke dalam jumlah elektron valensi. Sedangkan untuk kation poliatomik kita kurangi elektron valensinya dengan jumlah muatan positif. Gambar ikatan kovalen tunggal antara atom pusat dengan semua atom di sekitarnya. Jangan lupa untuk melengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat. Kecuali untuk atom hidrogen dan helium cukup sampai pada duplet. Jika atom oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom di sekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau rangkap tiga di antara atom pusat dan atom disekitarnya sampai mencapai oktet. Kecuali untuk atom hydrogen dan helium cukup sampai pada duplet. Yuk, cari tahu tentang konsep struktur lewis dalam ikatan kovalen, beserta cara menggambarnya! Baca artikel ini sampai selesai, ya! β€” Hai, teman-teman! Kamu tahu nggak sih, ternyata ada lho ikatan kimia antar atom yang terjadi melalui sharing elektron. Wah, gimana tuh, maksudnya? Jadi, ada atom-atom yang memiliki kecenderungan untuk menerima elektron, artinya, ketika saling berikatan, mereka akan berbagi elektron agar stabil. Nah, proses ini dapat dipelajari melalui teori Lewis atau teori dot-cross. Tujuan dari dilakukannya berbagi elektron atau sharing elektron ini adalah agar atom-atom tersebut bisa stabil, yaitu memiliki konfigurasi elektron sama dengan gas mulia. Ada dua jenis kestabilan gas mulia yang perlu kamu tahu, yakni duplet dan oktet. Pertama adalah kestabilan duplet, di mana konfigurasi elektronnya sama dengan helium yaitu 2 elektron valensi. Kestabilan ini terjadi pada atom hidrogen, lithium, dan helium sendiri. Kedua adalah kestabilan oktet atau kaidah oktet, di mana konfigurasi elektronnya sama dengan 8 elektron valensi. Kestabilan ini adalah kestabilan yang terjadi secara umum pada atom-atom sistem periodik unsur, sehingga mayoritas atom akan berusaha memiliki elektron valensi sama dengan 8. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sharing elektron tadi. Menariknya, sharing elektron atau pemakaian pasangan elektron bersama ini terjadi pada atom-atom nonlogam, lho! Ikatan antaratom nonlogam yang terjadi melalui pemakaian pasangan elektron bersama disebut ikatan kovalen. Untuk bisa melihat bagaimana ikatan kovalen terjadi kita harus memahami terlebih dahulu konsep dari struktur Lewis. Oke, kita pahami secara seksama, yuk! Pengertian Struktur Lewis Struktur Lewis adalah penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron. Tanda elektron yang digunakan, biasanya berupa tanda titik . dan tanda silang x, sehingga teori Lewis ini sering juga disebut sebagai teori dot-cross Lewis. Nah, sekarang coba deh, perhatikan contoh pembentukan ikatan kovalen tunggal pada senyawa CH4 berikut ini. Konfigurasi elektron atom 6C 2, 4. Jadi, atom C memiliki 4 elektron valensi, sedangkan atom H konfigurasinya hanya 1 saja, atau memiliki 1 elektron valensi. Ketika atom karbon C berikatan dengan atom hidrogen H makan setiap atom C mampu mengikat 4 atom H membentuk CH4. Setiap elektron dari atom H akan berikatan dengan satu elektron dari atom C, sehingga antara C dengan H terdapat satu pasang elektron ikatan PEI. Dalam atom C terdapat empat elektron yang tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan empat atom H. Setelah berikatan akan didapatkan 4 pasang elektron ikatan bersama antara atom C dan H, sehingga didapatkan struktur Lewis antara C dan H menjadi seperti berikut Lalu bagaimana mengetahui kestabilan aton C dan H setelah berpasangan? Perhatikan pada setiap atom H yang dilingkari, terdapat dua elektron duplet dan pada atom C yang dilingkari terdapat delapan elektron oktet. Tanda titik . dan tanda silang x hanya notasi yang digunakan untuk membedakan elektron yang berasal dari atom C dengan elektron yang berasal dari atom H. Kemudian, satu pasang elektron ikatan PEI dapat diganti dengan sebuah garis atau lengan ikatan. Dalam CH4 terdapat empat pasang elektron ikatan, sehingga terdapat 4 garis atau lengan ikatan, bisa dilihat pada gambar berikut Struktur Lewis CH4 menggunakan garis Ikatan kovalen yang terbentuk pada senyawa CH4, dinamakan ikatan kovalen tunggal, karena terdapat empat ruas garis tunggal antara atom C dan H. Agar lebih memahami pembentukan ikatan kovalen tunggal, yuk pelajari ulasan berikut ini! Cara Menggambar Struktur Lewis Untuk menggambar struktur lewis, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini 1. Tentukan jumlah elektron valensi dan kebutuhan elektron untuk stabil Misalnya, kita mau menggambar struktur lewis CH4, maka tentukan dulu jumlah elektron valensi dari masing-masing penyusun molekul CH4, yakni atom karbon C dan atom hidrogen H. Atom C dengan konfigurasi elektron 2 dan 4, memiliki 4 elektron valensi, sehingga untuk mencapai oktet elektron valensi sama dengan 8 atom C membutuhkan 4 elektron lagi. Agar mendapatkan 4 elektron, atom C harus memasangkan 4 elektronnya dengan elektron dari atom atom H dengan 1 elektron valensi, membutuhkan 1 elektron agar mencapai kestabilan duplet, sehingga tiap atom H akan memasangkan 1 elektron yang dimilikinya. 2. Tentukan atom pusat Cara menentukan atom pusat adalah dengan mencari atom yang jumlahnya paling sedikit dalam molekul tersebut. Molekul yang mau kita gambar struktur lewisnya adalah CH4, berarti ada satu atom karbon dan empat atom hidrogen. Berarti atom pusatnya adalah atom karbon alias atom C yang jumlahnya paling sedikit. Kemudian, gambarkan satu atom C di tengah dan empat atom H mengelilingi atom C. 3. Memasangkan elektron dan periksa kembali apakah sudah memenuhi kestabilan Setelah menggambar satu atom C di tengah dengan dikelilingi empat atom H, lalu pasangkan 1 elektron atom C dengan 1 elektron atom H. Karena ada 4 atom H, maka terdapat 4 pasang elektron ikatan. Kemudian lihat dan periksa apakah sudah memenuhi kaidah oktet/duplet atau belum. Dikatakan memenuhi kaidah oktet apabila atom tersebut sudah memiliki delapan elektron. Sementara itu, dikatakan memenuhi kaidah duplet apabila atom tersebut sudah memiliki dua elektron. Karena atom C telah memiliki delapan elektron dan keempat atom H telah memiliki masing-masing dua elektron, maka gambar kita sudah memenuhi baik kaidah oktet maupun duplet. Kalau sudah begini, tandanya gambar kita sudah benar, guys! Selesai, deh! Contoh Struktur Lewis Berikut adalah beberapa contoh struktur Lewis molekul beserta gambarnya 1. Struktur Lewis Molekul NH3 Atom 7N memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut 7N 2, 5. Jadi,atom N memiliki elektron valensi sebanyak 5 elektron, dan kamu bisa gambar dengan titik seperti berikut Struktur Lewis N Sedangkan atom H dengan 1 elektron valensi, bisa kamu gambar dengan 1 tanda silang seperti berikut Atom 7N memiliki tiga elektron valensi tidak berpasangan sehingga untuk memenuhi kaidah oktet diperlukan tiga elektron dari atom H. Atom N akan berbagi 3 elektron dan 3 atom H akan berbagi masing-masing 1 elektron. Struktur Lewis NH3 Dalam molekul NH3 terdapat sepasang elektron yang tidak digunakan elektron bebas sehingga disebut Pasangan Elektron Bebas PEB. Tiga pasang elektron yang digunakan bersama oleh atom N dan atom H disebut Pasangan Elektron Ikatan PEI. 2. Struktur Lewis Molekul H2O Atom 8O memiliki konfigurasi elektron 8O2, 6. Jadi, atom O memiliki elektron valensi 6 dengan distribusi sebagai berikut. Struktur Lewis O Pada atom O terdapat dua elektron tidak berpasangan sehingga diperlukan dua elektron lain untuk memenuhi kaidah oktet. Struktur Lewis H2O Dalam H2O terdapat dua PEB dan dua PEI. Lalu, bagaimana struktur lewis molekul yang terbentuk dari atom sejenis, seperti Cl2? 3. Struktur Lewis Molekul Cl2 Atom Cl dengan 7 elektron valensi, memiliki satu elektron yang tidak berpasangan sehingga pada pembentukan molekul Cl2, masing-masing atom Cl akan memasangkan 1 elektron yang tidak berpasangan, sehingga setelah berpasangan akan didapatkan 8 elektron valensi pada setiap atom Cl dan telah memenuhi kaidah oktet. Struktur Lewis Cl2 Itu tadi pembahasan tentang konsep struktur lewis dalam ikatan kovalen. Masih kurang paham? Lanjut belajar bersama guru privat di Ruangguru Privat, yuk! Klik banner di bawah ini dan temukan guru favorit kamu sekarang! Sumber Gambar Gambar Struktur Lewis CH4’, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis CH4 Garis’, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis N’, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis H’, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis NH3’, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis O’, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Gambar Struktur Lewis Cl2’, [Daring]. Tautan Diakses 26 Oktober 2022 Artikel ini telah diperbarui pada 26 Oktober 2022. ο»ΏDalam pelajaran ini kita akan membahas cara menuliskan struktur Lewis bagi unsur-anasir golongan terdahulu A. Alas kata Struktur Lewis terdiri dari dua hal lambang unsur dan elektron valensinya. Elektron valensi di ilustrasikan sebagai titik/dot . yang berada disekeliling lambang unsur. Dalam prakteknya, simbol cak bagi elektron valensi dapat diganti dengan simbol lain, misalnya asterik *. Struktur Lewis = Lambang unsur + elektron valensi Wajib dipahami, struktur Lewis hanyalah radas bantu’ untuk mengilustrasikan suatu unsur dengan elektron valensinya. Dengan struktur Lewis, kita dapat berbuat simulasi reaksi kimia dengan sekadar bermodal pensil dan daluang. Pemberitaan yang diperoleh dari struktur Lewis suatu elemen hanyalah kuantitas elektron valensinya. Akan sekadar, karena sifat kimia suatu unsur dipengaruhi makanya elektron valensi, maka struktur Lewis menjadi hal yang layak penting untuk dapat memaklumi aturan ilmu pisah suatu elemen. Informasi yang diperoleh dari struktur Lewis suatu unsur hanyalah jumlah elektron valensinya. Elektron valensi Elektron valensi yaitu jumlah elektron yang terletak pada kulit paling luar. Kita dapat mengetahui elektron valensi suatu unsur dari dua hal konfigurasi elektron golongan partikular golongan utama, elektron valensi = nomor golongan Menentukan elektron valensi mulai sejak konfigurasi elektron kulit. No Nomor Atom Konfigurasi Elektron Elektron Valensi K L M Falak O P Q 1. 3 2 1 – – – – – 1 2. 9 2 7 – – – – – 7 3. 12 2 8 2 – – – – 2 4. 31 2 8 18 3 – – – 3 5. 54 2 8 18 18 8 – – 8 Menentukan elektron valensi dari golongannnya. No. Golongan Elektron valensi 1. I A 1 2. II A 2 3. III A 3 4. IV A 4 5. V A 5 6. VI A 6 7. VII A 7 8. VII A 8 Untuk golongan utama A Elektron valensi = nomor golongan Menulis Struktur Lewis Prinsip menuliskan struktur Lewis menuliskan lambang unsur menentukan besaran elektron valensi menyebarkan elektron valensi disekitar lambang unsur atas, bawah, kanan dan kiri Prioritaskan kiranya setiap dua elktron berpasangan lain protokoler Contoh 1. Pertanyaan Suatu atom X memiliki nomor atom = 14. Tuliskan struktur Lewisnya! Penyelesaian Nomor atom = 14 Konfigurasi elektron = 2 – 8 – 4 elektron valensi = 4 struktur Lewis = 2. Tanya Tuliskan struktur Lewis kerjakan elemen Brom! Penyelesaian Lambang unsur = Br Golongan = VII A dari tabel periodik elektron valensi = 7 struktur Lewis = Kuis Klik link berikut untuk mengikuti kuis/les tanya Catatan Mohon dimaklumi, jika materi n domestik tutorial ini dirasa terbatas sempurna dan menyeluruh. Tutorial ini dibuat sebagai fitur bantuan bagi peserta privat mengamalkan mata kuis di Semata-mata demikian, pengajuan nan mudah dipahami merupakan tujuan terdepan kami. Masukan berpangkal dia, akan lalu mendukung kami privat melakukan perbaikan. Terimakasih atas kunjungan anda. Tuliskan pesan/komentar baru 10 Dela puspita 04/06/22 martil 085818 Makasih kak atas penjelasannya Berikan tanggapan 9 rizal 21/11/20 palu 201458 mantapnpenjelasanya nugnug 24/11/20 palu 131135 ok Berikan tanggapan 8 nazwa putri 04/11/20 palu 185958 bentuk golongan IA dan VIIA bagaimana nugnug 18/02/21 palu 224938 Coba lihat disini Berikan tanggapan 7 Mona imam 02/11/20 pukul 104621 NF 3 GOLONGAN VA , GOLONGAN VII A Bantu SAYA BERIKAN JAWABAN YANG TEPAT Mona pastor 02/11/20 pukul 104844 NF3 GOLONGAN VIIA / GOLONGAN VA Berikan tanggapan 6 Zahra 27/10/20 pengetuk 091007 Tuliskan ikatan ion antara partikel atom berikut ini dengan Cl dengan Cl dengan O dengan Udara murni dengan Cl dengan O nugnug 09/05/21 martil 225053 Berikan tanggapan 5 Yogi 28/08/20 pengetuk 191158 Suatu atom akan bermuatan substansial jika mengecualikan elektron. Diketahui atom Na mempunyai konfigurasi 2, 8, 1. Jika atom Na melepaskan elektronnya maka zarah Na akan menjadi atom yang bermuatan nugnug 28/08/20 pukul 191602 Na akan stabil dengan melepaskan semua elektron sreg kulit terluarnya menjadi ion positif. Karena ion terluarnya = 1, maka Na akan menjadi ion bermuatan +1. Berikan tanggapan 4 Puput anggita 04/04/20 pukul 153610 Melepaskan atau mengakuri elektron 3Li nugnug 04/04/20 pukul 192820 Konfigurasi elektron 3Li 2 – 1 Maka Li akan melepas 1 elektron terluarnya untuk mengaras kestabilan. Berikan tanggapan 3 Uyaina 15/03/20 pukul 184912 2-2 makara kalo 4 Berikan tanggapan 2 Via Fachma Izzah 05/11/19 pemukul 195529 pahamin ae lutpi agijal 11/11/20 pukul 113859 anjay Berikan tanggapan 1 susi 02/01/17 palu 101133 Tolong berikan ch senyawa konvalen terima pemberian nugnug 04/01/17 pengetuk 120852 rencananya akan dibahas pada materi tersendiri, tapi belum terealisasi. maksih masukannya Berikan tanggapan open your eyes, you will see nothing open your mind, you will be confused open your hearth, you will see Quipperian, tahukah kamu kalau setiap atom non logam akan saling berikatan untuk mencapai keseimbangan? Ikatan antar atom non logam agar mencapai keseimbangan ini disebut dengan ikatan kovalen. Nah, berbicara mengenai ikatan kovalen sangat erat kaitannya dengan struktur Lewis. Struktur ini diperkenalkan oleh Gilbert N. Lewis pada tahun 1916 dalam artikelnya yang berjudul The Atom and the Molecule. Lantas, apa itu struktur Lewis? Apa fungsinya dan bagaimana cara menggambar struktur Lewis? Berikut pembahasan selengkapnya mengenai struktur Lewis. Pengertian Struktur Lewis Struktur Lewis adalah struktur yang menggambarkan perpindahan atau pemakaian bersama elektron dalam suatu ikatan kimia. Dalam struktur ini, elektron-elektron yang berada di kulit terluar suatu atom i biasanya dilambangkan dengan tanda titik . dan tanda silang x. Setiap titik atau silang mewakili satu elektron yang terdapat pada kulit terluar atom tersebut. Itulah mengapa, struktur Lewis ini juga sering disebut sebagai diagram titik Lewis, diagram titik elektron, rumus titik Lewis, atau rumus titik elektron. Struktur ini diperkenalkan oleh Gilbert N. Lewis, ilmuwan kimia asal Amerika Serikat, pada tahun 1916 dalam artikelnya yang berjudul The Atom and the Molecule. Fungsi Struktur Lewis Fungsi utama struktur Lewis adalah menggambarkan perpindahan atau pemakaian bersama suatu elektron dalam ikatan kimia. Namun, struktur ini juga memiliki fungsi lainnya, antara lain Menunjukkan sifat kepolaran suatu molekul. Menunjukkan jenis ikatan yang terjadi pada atom-atom dalam suatu molekul, apakah ikatan tunggal, ikatan rangkap dua, atau ikatan rangkap tiga. Menunjukkan jumlah elektron yang terdapat di lapisan terluar suatu atom. Simbol-simbol pada Struktur Lewis Seperti yang dijelaskan sebelumnya, dalam struktur Lewis elektron yang berada di kulit terluar suatu atom atau dikenal dengan istilah elektron valensi ini dilambangkan dengan tanda titik . atau tanda silang x. Nah, tanda satu titik atau silang pada atom tersebut, berarti mewakili satu elektron valensi. Supaya lebih jelas, coba perhatikan gambar berikut ini. Image source simbol struktur Lewis/Foto Atom C karbon memiliki empat buah elektron valensi. Agar lebih mudah saat menggambarnya dalam struktur Lewis, empat buah elektron valensi milik atom C tersebut diwakili dengan simbol empat titik seperti yang terlihat pada contoh Hal yang sama juga berlaku pada atom O oksigen, atom Cl klorin, maupun atom-atom lainnya. Selain simbol titik atau silang, kamu juga akan menemukan simbol garis dengan jumlah satu, dua, atau tiga buah. Jumlah garis ini menunjukkan jumlah ikatan yang terbentuk pada atom-atom dalam suatu molekul. Supaya lebih jelas, yuk perhatikan gambar berikut ini. Satu garis yang terdapat pada atom H, berarti menunjukkan hanya ada satu pasang elektron valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan rangkap tunggal. Dua garis yang terdapat pada atom O, berarti menunjukkan ada dua pasang elektron valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan kovalen dua. Tiga garis yang terdapat pada atom N, berarti menunjukkan ada tiga pasang elektron valensi yang digunakan bersama sehingga disebut ikatan kovalen tiga. Cara Menggambar Struktur Lewis Pembahasan struktur Lewis berkaitan erat dengan aturan oktet dan duplet. Aturan oktet adalah aturan yang menyatakan bahwa keseimbangan atom akan tercapai jika jumlah elektron valensinya sudah mencapai delapan elektron. Sementara itu, aturan duplet adalah aturan yang menyatakan bahwa keseimbangan atom akan tercapai jika jumlah elektron valensinya sudah mencapai dua elektron. Jika ingin menggambar struktur Lewis, kamu harus memahami aturan oktet dan duplet ini terlebih dahulu. Sebab, kedua aturan ini yang akan menentukan berapa jumlah elektron yang harus pindah atau digunakan bersama agar mencapai keseimbangan. Jika sudah paham, kamu bisa mulai membuat struktur Lewis. Misalnya, senyawa yang mau digambarkan struktur Lewisnya adalah NH3, maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. 1. Tentukan jumlah elektron valensi Senyawa NH3 tersusun dari atom N dan tiga atom H. Atom N memiliki 5 elektron valensi, sedangkan masing-masing atom H memiliki 1 elektron valensi. 2. Tentukan jumlah elektron valensi yang kurang Setelah mengetahui jumlah elektron valensi pada masing-masing atom, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah elektron valensi yang kurang untuk mencapai kestabilan. Pada atom N memiliki 5 elektron valensi, artinya atom ini masih kekurangan 3 elektron valensi lagi untuk mencapai oktet. Sementara masing-masing atom H, kekurangan 1 elektron valensi lagi untuk mencapai duplet. Agar atom N bisa mendapatkan 3 elektron lagi, maka atom N harus memasangkan 3 elektronnya dengan elektron dari atom H. Sebaliknya, atom H juga harus memasangkan 1 elektronnya dengan elektron dari atom N. Singkatnya, atom N akan menerima 1 elektron dari masing-masing atom H sehingga tercapai aturan oktet, sedangkan atom H akan menerima 1 elektron dari atom N untuk mencapai aturan duplet. 3. Tentukan atom pusatnya Untuk menentukan atom pusat, kamu hanya perlu mencari atom yang jumlahnya paling sedikit dalam senyawa tersebut. Berhubung, struktur lewis yang mau digambarkan adalah senyawa NH3, berarti atom pusatnya adalah atom N karena jumlahnya hanya satu, sedangkan atom H jumlahnya ada tiga. Kamu bisa meletakkan atom N di tengah-tengah dan tiga atom H di sekelilingnya, seperti berikut ini. 4. Pasangkan setiap elektron Langkah selanjutnya, kamu tinggal memasangkan setiap elektron yang ada pada masing-masing atom. Pasangkan satu elektron atom N dengan satu elektron atom H. Berhubung ada tiga atom H, maka ada tiga pasang elektron yang berikatan. 5. Periksa kembali gambar struktur Lewis Terakhir, periksa kembali gambar struktur Lewis untuk senyawa NH3. Periksa apakah atom N sudah memenuhi aturan oktet untuk mencapai keseimbangan dan atom H sudah sesuai dengan aturan duplet untuk mencapai keseimbangan. Berdasarkan gambar di atas, dapat dilihat bahwa atom N sudah memiliki 8 elektron valensi dan atom H sudah memilih dua elektron valensi. Itu artinya, gambar kamu sudah benar karena sudah memenuhi aturan oktet dan duplet. Contoh Struktur Lewis Bagaimana, Quipperian? Apakah kamu sudah paham tentang struktur Lewis ini? Nah, supaya pemahaman kamu semakin meningkat, yuk perhatikan beberapa contoh struktur Lewis berikut ini. 1. Struktur Lewis Molekul CO2 Dalam atom C terdapat empat elektron valensi yang tidak berpasangan, sedangkan atom O memiliki dua elektron valensi yang tidak berpasangan. Jadi, untuk memenuhi kaidah oktet, maka atom C membutuhkan empat elektron dari atom O, sedangkan atom O membutuhkan dua elektron valensi dari atom C. Jika digambarkan struktur Lewis molekul CO2 akan terlihat seperti gambar berikut. Berhubung satu elektron bebas pada atom C membutuhkan dua atom O, maka setiap elektron bebas menjadi berpasangan dan membentuk ikatan rangkap dua. 2. Struktur Lewis Molekul H2O Atom H membutuhkan satu elektron valensi untuk mencapai keseimbangan duplet, sedangkan atom O membutuhkan dua elektron valensi lagi untuk mencapai keseimbangan oktet. Maka, gambar struktur Lewis Molekul H2O akan terlihat seperti berikut ini. 3. Struktur Lewis Molekul HNO3 Molekul HNO3 terbentuk dari atom H yang memiliki satu elektron valensi, atom N yang memiliki lima elektron valensi, dan tiga atom O yang memiliki enam elektron valensi. Masing-masing atom kekurangan, satu elektron valensi untuk atom H, tiga elektron valensi untuk atom N, dan dua elektron valensi untuk masing-masing atom O agar bisa seimbang. Maka, gambar struktur Lewis Molekul HNO3 akan terlihat seperti gambar berikut ini. 4. Struktur Lewis Molekul PCl5 Adapun atom-atom penyusun molekul PCl5 adalah atom P dan atom Cl. atom P terdapat lima elektron valensi yang tidak berpasangan, sedangkan lima atom Cl masing-masing memiliki tujuh elektron valensi yang tidak berpasangan. Maka, gambar struktur Lewis molekul PCl5 adalah 5. Struktur Lewis Molekul CH4 Atom C dengan empat elektron valensi, memiliki empat elektron yang tidak berpasangan, sedangkan atom H memiliki satu elektron yang tidak berpasangan. Jadi, untuk mencapai keseimbangan, masing-masing atom H akan memberikan satu elektronnya pada atom C, sedangkan atom C akan memberikan satu elektron pada masing-masing atom H. Berikut gambar struktur Lewis molekul CH4. 6. Struktur Lewis Molekul O2 Pada molekul O2 terdapat dua atom O sebagai penyusunnya. Masing-masing atom O memiliki enam elektron valensi yang tidak berpasangan. Maka, gambar struktur Lewis molekul O2 adalah Quipperian, itu dia pembahasan mengenai struktur Lewis. Sangat mudah, bukan menggambar struktur ini? Nah, agar semakin paham dan mahir, cobalah untuk sering-sering latihan menggambar struktur Lewis. Sampai jumpa di Quipper Blog berikutnya, ya! Elektron valensi atom suatu molekul direpresentasikan dalam pola garis dan titik-titik yang disebut struktur lewis. Mari kita diskusikan secara mendetail tentang ClI3 struktur struktur lewis mengandung 2 atom yaitu atom klorin dan yodium. Memiliki 1 atom Cl dan 3 atom I. Baik I dan Cl adalah non-logam dan dikenal sebagai halogen. Jadi, Cl3 merupakan senyawa antar halogen. Dalam ClI3 klorin tri-iodida Cl kurang elektronegatif daripada I sehingga menempati posisi atom Cl dan 3 I terhubung dengan 3 ikatan kovalen tunggal yang dilambangkan dengan garis. Elektron yang tersisa ditempatkan pertama pada 3 I dan kemudian pada atom Cl pusat. Mari kita bahas lebih lanjut tentang elektron valensi, muatan formal, pasangan elektron bebas, dan banyak lagi karakteristik ClI3 lewis structure dengan beberapa fakta menggambar Cl3 struktur lewis?Di bawah ini adalah langkah-langkah yang diberikan dan penjelasan untuk menggambar ClI3 struktur valensi dalam ClI3 dan ikatannyaHitung total elektron valensi yang ada pada ClI3 struktur lewis dengan melakukan penjumlahan semua atom Cl dan I yang ada padanya. Buatlah ikatan kovalen yang ditunjukkan oleh garis tunggal antara semua atom Cl dan pasangan mandiri ClI3 dan terapkan aturan oktet padanyaElektron valensi ekstra setelah ikatan pertama-tama diletakkan pada semua 3 atom I dan kemudian pada atom Cl pusat dan menghitungnya. Terapkan aturan oktet pada struktur lewis ClI3 untuk mengetahui apakah atom Cl dan I memiliki oktet lengkap, tidak lengkap, atau muatan formal Cl3 dan memprediksi bentuknyaMuatan formal yang ada pada ClI3 struktur lewis harus dihitung dengan menggunakan rumus khusus dari muatan formal. Akhirnya, prediksi bentuk Cl3 dengan hibridisasi dan sudut struktur lewisKli3 elektron valensiElektron yang tersedia pada orbital terluar suatu atom atau molekul dikenal sebagai elektron valensi. Simak penjelasan detail ClI3 elektron struktur lewis memiliki keseluruhan 28 elektron valensi. Atom klorin dan yodium dari ClI3 adalah atom halogen dan keduanya termasuk ke grup ke-17 di tabel periodik. Oleh karena itu, baik atom klor dan yodium mengandung tujuh elektron valensi di orbital kulit valensi elektron valensi struktur lewis dihitung dan dijelaskan dalam langkah-langkah berikut yang diberikan di bawah klorin dari Cl3 mengandung elektron valensi adalah = 07 x 1 Cl = 07Atom iodin dari ClI3 mengandung elektron valensi adalah = 07 x 03 I = 21Elektron valensi hadir pada ClI3 struktur lewis adalah = 07 Cl + 21 I = 28Jumlah pasangan elektron yang tersedia pada ClI3 struktur lewis dihitung dengan membagi elektron valensinya dengan 2 = 28 / 2 = 14Oleh karena itu, total elektron valensi pada struktur ClI3 lewis adalah 28 dan pasangan elektron total adalah pasangan mandiri struktur lewisElektron valensi ekstra yang tersisa setelah ikatan antar atom menjadi tidak terbagi disebut elektron pasangan mandiri. Mari kita bahas Cl3 struktur lewis elektron pasangan struktur lewis memiliki total 11 pasangan elektron bebas. Ini memiliki total 28 elektron valensi. Enam elektron bertunangan untuk membentuk 3 ikatan dalam atom Cl dan I dan merupakan 3 pasangan ikatan. Ekstra 22 elektron valensi tidak digunakan bersama dan ditempatkan pada 3 atom I dan kemudian pada atom Cl elektron bebas pada ClI3 struktur lewis dihitung dalam langkah-langkah berikut pasangan mandiri pada ClI3 adalah = Elektron valensi Cl3 V. E – Jumlah obligasi / 2Atom Cl pusat dari ClI3 mengandung pasangan elektron bebas adalah = 7 V. E – 3 ikatan / 2 = 4 / 2 = 2Tiga atom I dari ClI3 mengandung pasangan elektron bebas adalah = 7 V. E – 1 ikatan / 2 = 6 / 2 = 3Pasangan elektron bebas pada ClI3 struktur lewis adalah = 2 Cl + 3 x 3 I = 2 + 9 = 11Oleh karena itu Cl3 struktur lewis memiliki total 11 pasangan elektron bebas yang ada di aturan oktet struktur lewisAtom yang mengandung 8 elektron di kulit terluarnya adalah atom stabil seperti yang dijelaskan dalam aturan oktet. Di bawah ini adalah penjelasan singkat tentang Cl3 aturan oktet struktur struktur lewis mengandung oktet lengkap dari ketiga atom I terluar dan oktet tambahan dari atom Cl pusat. 3 I atom terluar dikelilingi oleh total delapan elektron yaitu 2 pasangan ikatan dan 6 pasangan elektron yang tidak digunakan bersama. ClI3 memiliki 8 elektron pada semua 3 atom I dan memiliki oktet Cl pusat dikelilingi oleh total sepuluh elektron yaitu enam elektron pasangan ikatan dan empat elektron non-ikatan. Jadi, karena adanya lebih dari delapan elektron pada atom Cl pusat, ia memiliki oktet yang muatan formal struktur lewisMuatan positif atau negatif minimum yang berkembang pada atom karena kehilangan dan perolehan elektron disebut muatan formal. Mari kita bahas secara singkat Cl3 biaya formal Cl3 struktur lewis adalah = elektron valensi – elektron non-ikatan – elektron ikatanPenjelasan kalkulatif rinci ClI3 muatan formal diberikan dalam tabel ClI3struktur lewisValensielektron aktifCl, dan sayaNon-ikatanelektron aktifCl, dan sayaIkatanelektron aktifCl, dan sayaTuduhan resmipada Cl, dan IKlorin Clatom070406 7 – 4 – 6 / 2 = 0Yodium Iatom070602 7 – 6 – 2 / 2 = 0ClI3 lewis struktur muatan formal, Cl = 0, I = 0Kli3 bentuk struktur lewisFiksasi atau susunan atom-atom molekul dengan cara tertentu atau tertentu disebut bentuk molekul. Mari kita bahas secara rinci Cl3 bentuk struktur struktur lewis memiliki struktur molekul berbentuk T dan geometri elektron trigonal bipiramidal. Atom Cl pusat dari ClI3 struktur lewis akan melekat pada tiga atom yodium dengan tiga ikatan sigma kovalen tunggal membentuk tiga ikatan Cl – I. Ini juga mengandung dua pasangan elektron karena adanya dua pasangan elektron bebas, terjadi gaya tolak menolak antara pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatan molekul. Juga, mengikuti AX3E2 rumus umum teori VSEPR sehingga sesuai dengan itu ClI3 bentuk T – bentuk dan geometri trigonal hibridisasiPencampuran orbital atom suatu molekul membentuk orbital hibrid baru yang memiliki energi yang sama disebut hibridisasi. Lihatlah detail singkat ClI3 struktur lewis memiliki sp3d hibridisasi atom klorin pusatnya. Atom Cl mengandung nomor sterik 5. Nomor sterik atom Cl pusat ClI3 ditentukan sebagai = jumlah ikatan pada atom Cl dari ClI3 + pasangan mandiri pada atom Cl. Jadi, atom Cl pusat mengandung bilangan sterik = 3 + 2 = dengan teori VSEPR, spesies atau senyawa dengan nomor sterik 5 mengandung hibridisasi sp3d. Oleh karena itu, untuk struktur lewis ClI3, terjadi pencampuran dan tumpang tindih orbital satu 's', tiga 'p', dan satu 'd' atom Cl pusat yang menyebabkan pembentukan sp baru3d orbital hibrida dengan energi yang sudut struktur lewisJarak sudut antara dua ikatan alternatif dalam suatu molekul atau senyawa disebut sudut ikatan. Di bawah ini adalah diskusi terperinci yang mendalam tentang ClI3 sudut ikatan struktur struktur lewis berisi 900 dan 1200 sudut ikatan. Atom Cl pusat memiliki tiga ikatan kovalen yang bergabung dengan tiga atom yodium. Ketiga ikatan Cl – I membentuk dua ikatan I – Cl – I membentuk sudut 90 derajat. Juga, atom Cl pusat mengandung dua elektron pasangan bebas karena tolakan yang dua ikatan Cl – I dan satu pasangan elektron bebas, juga kedua pasangan elektron bebas membentuk sudut ikatan 120 derajat di dalamnya. Juga, Cl3 berada di bawah AX3E2 rumus umum modul VSEPR yang menegaskan 900 dan 1200 sudut ikatan. Di sini, A adalah atom Cl pusat, X3 terikat pada 3 atom I, dan E2 adalah dua pasangan elektron bebas pada atom Cl3 padat?Senyawa yang memiliki bentuk tertentu dan atom-atom yang tersusun rapat dari senyawa tersebut disebut senyawa padat. Mari kita bahas beberapa detail lebih lanjut tentang apakah ClI3 padat atau bukanlah senyawa padat. Itu tidak ada dalam bentuk apa pun karena pembentukan Cl3 cukup sulit. Cl memiliki ukuran atom yang besar dan lebih elektronegatif daripada atom I. Dengan demikian, Cl hanya dapat memperoleh elektron dan tidak dapat menyumbang ke atom I. Cl melakukan hibridisasi untuk membentuk ICl3 dan bukan Cl3 larut dalam air?Kapasitas zat terlarut dari senyawa kimia apa pun untuk larut dalam air disebut kelarutannya. Perhatikan secara singkat apakah ClI3 larut dalam air atau senyawa ClI3 tidak dapat ditentukan. Karena senyawa ClI3 sebenarnya tidak tersedia atau ada dalam bentuk apapun. Dengan demikian tidak dapat bereaksi dengan air atau zat kimia lainnya. Dengan demikian, ClI3 tidak menunjukkan kelarutannya terhadap air. Juga, itu adalah senyawa polar dan tidak dapat larut dalam Cl3 polar atau nonpolar?Polaritas suatu senyawa ditentukan oleh perbedaan keelektronegatifan antara atom dan bentuk serta distribusi elektronnya. Mari kita lihat apakah Cl3 bersifat polar atau senyawa bersifat polar. Atom Cl pusat lebih elektronegatif daripada atom I. Selisih keelektronegatifan antara atom Cl dan I adalah Ini memiliki sifat sedikit polar karena nilai perbedaan keelektronegatifan untuk ikatan polar hingga dijelaskan oleh aturan Cl3 apakah kutub?Kli3 bersifat polar karena memiliki susunan atom yang asimetris dan distribusi elektron yang tidak merata di dalam atom Cl pusat dan atom 3 I terluar. Ia memiliki dua pasangan mandiri pada atom Cl pusat dan memiliki geometri trigonal bipiramidal dan bentuk-T. Ini menciptakan dipol bersih di Cl pusat menarik kerapatan elektron ke arah dirinya sendiri. Oleh karena itu, muatan negatif parsial berkembang pada atom Cl pusat dan muatan positif parsial berkembang pada atom yodium Cl3 senyawa molekul?Senyawa molekuler adalah senyawa yang memiliki atom-atom yang terikat secara kovalen dan rumusnya menunjukkan adanya molekul-molekul kecil. Mari kita lihat apakah Cl3 bersifat molekuler atau adalah senyawa molekul. Semua satu Cl dan tiga atom I terikat secara kovalen satu sama lain. tidak dapat membentuk ion. Juga, rumus molekul ClI3 senyawa menunjukkan adanya tiga atom yodium di dalamnya. Dengan demikian, ini menunjukkan karakteristik menjadi senyawa Cl3 asam atau basa?Senyawa donor elektron adalah asam dan senyawa akseptor elektron adalah basa. Di bawah ini adalah diskusi singkat tentang apakah ClI3 adalah asam atau merupakan senyawa non-asam dan non-basa. Ini dapat bertindak sebagai agen pengoksidasi dan senyawa antar-halogen. Tapi Cl3 tidak dapat ada karena atom klorin pusat yang lebih elektronegatif. Jadi, karena adanya semua elemen halogen, ia memiliki afinitas elektron lebih banyak dan bertindak sebagai zat Cl3 merupakan oksidator?Kli3 dapat bertindak sebagai agen pengoksidasi karena kelebihan jumlah elektron yang ada di dalamnya. Ini memiliki perbedaan elektronegativitas yang lebih besar antara atom halogen Cl dan I dan memiliki ikatan kovalen polar. Dengan demikian menunjukkan lebih sedikit energi disosiasi dengan polaritas yang lebih sedikit dan tumpang tindih yang efektif dalam Cl3 elektrolit?Senyawa yang larut dalam air dan terionisasi untuk menghantarkan listrik disebut elektrolit. Mari kita bahas beberapa detail singkat tentang apakah ClI3 merupakan elektrolit atau senyawa tidak bertindak sebagai elektrolit. Ini adalah senyawa antar-halogen yang terbentuk karena kombinasi dua atom halogen yaitu klorin dan yodium. Senyawa halogen non-logam ini tidak dapat larut dan terionisasi dalam air. Dengan demikian tidak dapat menghantarkan listrik dan bukan merupakan Cl3 garam?Garam adalah senyawa berbentuk kristal padat yang terbentuk karena reaksi antara asam dan basa. Lihatlah beberapa diskusi lebih lanjut tentang apakah ClI3 adalah garam atau bukan senyawa garam. Pada dasarnya, Cl3 tidak bisa ada. Juga, itu bukan senyawa yang dibentuk oleh reaksi asam-basa. Ini bisa menjadi agen pengoksidasi kuat karena senyawa antar-halogennya dan lebih banyak elektron yang ada di dalamnya. Itu tidak hadir dalam bentuk padat kristal dan bukan Cl3 ionik atau kovalen?Gaya tarik elektrostatik menentukan sifat ionik senyawa dan ikatan sigma menentukan sifat kovalen. Mari kita lihat apakah Cl3 bersifat ionik atau adalah senyawa kovalen karena adanya tiga ikatan kovalen Cl – I sigma antara atom klor dan yodium. Ini adalah ikatan yang kuat dan tidak mudah putus. Jadi Cl3 tidak dapat membentuk ion dan tidak menunjukkan sifat ionik. Oleh karena itu Cl3 adalah senyawa struktur lewis mengandung 28 elektron valensi dan 11 pasangan elektron bebas. Ini memiliki oktet lengkap dari semua 3 atom I dan oktet diperpanjang dari atom Cl pusat. Ia tidak memiliki muatan formal pada atom Cl dan I. ClI3 memiliki bentuk T dan geometri trigonal bipiramidal dengan sp3d2 hibridisasi dan sudut ikatan 90 derajat dan 120 derajat. Ini adalah agen pengoksidasi, kovalen polar, dan tidak larut dalam air. Salah satu unsur gas mulia adalah neon dengan nomor atom 10 Konfigurasi elektronya adalah . Jika digambarkan struktur lewisnya menjadi Unsur Kr, Xe, dan Rn memiliki jumlah kulit yang lebih banyak dari Ne karena terletak pada posisi yang lebih bawah dan memiliki banyak elektron. Semakin banyak kulit dalam unsur maka energi pengionnya semakin rendah karena jari-jarinya semakin besar. Oleh karena itu unsur Kr, Xe, dan Rn dapat membentuk senyawa karena memiliki energi pengion yang lebih rendah dari unsur gas mulia lainnya. Oleh karena itu, unsur Kr, Xe, dan Rn dapat membentuk senyawa karena memiliki energi pengion yang lebih rendah jika dibandingkan unsur gas mulia lainnya.

buatlah struktur lewis atom halogen