Lebak (ANTARA) - Masyarakat Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten melaksanakan gotong royong membangun jembatan darurat agar masyarakat yang terdampak bencana banjir tidak terisolir. "Kita berharap pembangunan jembatan darurat yang menghubungkan antardesa dapat menghidupkan kembali ekonomi
Total panjang keseluruhan jembatan gantungnya mencapai 30.445 meter. Jembatan gantung tersebut dibangun dengan bentang terpendek 42 meter dan terpanjang 150 meter dengan lebar 1,8 meter. "Jembatan gantung terlihat pendek, tapi kalau dirangkai kita telah membangun 30,5 kilometer jembatan gantung," ujar Ketua Pelaksana Harian PMU Jembatan Gantung
Gotong Royong Di Rumah. Sampai saat ini, gotong royong masih bisa dikatakan sebagai rumah yang berperan penting bagi bangsa indonesia. Gambar (15) bergotong royong ikut membangun masjid. Di desa pojok sendiri kata sambatan diartikan sebagai tradisi turun temurun atau kegiatan gotong royong yang sering terjadi di pedesaan yang biasa dilakukan
Dalam paparannya, Yudi Latif, PhD menyampaikan bahwa dasar dari semua komponen dalam Pancasila adalah gotong royong. Memang gotong royong tidak tercantum secara eksplisit dalam kelima sila dalam pancasila, namun, gotong royong merupakan intisari dari dasar negara Indonesia tersebut. "Kelima nilai Pancasila harus diaktualisasikan berdasarkan
Sejumlah warga dan petugas gotong royong membangun jembatan darurat penghubung Desa Yangapi - Tembuku, Bangli di ruas jalan yang sebelumnya ambles saat
Kedelapan, gotong royong juga bersifat inklusif, di mana seluruh anggota masyarakat dapat berpartisipasi dan membangun kebersamaan dalam mengambil bagian pada kegiatan yang diadakan. Kesembilan, gotong royong mampu memupuk rasa tanggung jawab dan kesadaran sosial bagi generasi milenial, yang nantinya dapat berkembang menjadi keterampilan
.
gambar gotong royong membangun jembatan